Jakarta, PusatHeadline – Mantan Presiden Joko Widodo akhirnya menanggapi secara terbuka isu yang selama ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat keabsahan ijazah miliknya. Dalam pernyataannya, Jokowi mengaku telah mempertimbangkan untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum.

Isu ini mencuat seiring dengan tuduhan yang menyebut bahwa ijazah Jokowi palsu. Meski berbagai lembaga pendidikan telah memberikan klarifikasi, rumor ini tak kunjung reda. Jokowi mengatakan bahwa jalur hukum adalah langkah terakhir jika tuduhan tidak berhenti.

Menurut Presiden, dirinya tidak ingin isu ini mengganggu stabilitas pemerintahan atau fokus pembangunan nasional. Ia juga mengajak masyarakat untuk cerdas memilah informasi dan tidak mudah terpancing oleh isu yang belum terbukti kebenarannya.