Jakarta – Kemenangan Prabowo dalam Pemilu 2024 membuka babak baru dalam sejarah perjuangan kaum buruh. Banyak organisasi pekerja menyambutnya dengan antusias, berharap kepemimpinan baru ini membawa perubahan nyata.

Selama kampanye, Prabowo menjanjikan perlindungan terhadap hak-hak buruh, termasuk penghapusan sistem kerja kontrak jangka pendek dan peninjauan ulang UU Cipta Kerja.

Kebijakan-kebijakan ini mendapat dukungan luas, terutama dari sektor industri yang selama ini paling terdampak deregulasi ketenagakerjaan.

Sejumlah tokoh buruh juga menyampaikan harapan agar Prabowo membentuk Kementerian Ketenagakerjaan yang kuat dan berpihak pada pekerja, bukan sekadar sebagai regulator industri.

Reformasi ketenagakerjaan bukan hanya soal upah, tetapi juga jaminan sosial, keselamatan kerja, dan keseimbangan kehidupan kerja. Isu-isu inilah yang diharapkan menjadi prioritas.

Dengan arah kebijakan yang pro-buruh, masa depan pekerja Indonesia tampaknya memasuki era yang lebih menjanjikan di bawah kepemimpinan Prabowo.