Jakarta, PusatHeadline – Selama bulan Ramadan 2025, program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa akan tetap dilaksanakan dengan penyesuaian mekanisme distribusi. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan bahwa makanan bergizi akan diberikan kepada siswa untuk dibawa pulang, sehingga dapat dikonsumsi saat berbuka bagi yang berpuasa.
“Untuk Ramadan tetap dilaksanakan. Jadi kalau sekolah masuk, maka program makan bergizi tetap dilaksanakan. Tetapi mekanismenya berbeda seperti hari biasa, di mana kita akan berikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang,” ujar Dadan.
Makanan yang disediakan dirancang agar tahan lama dan tidak mudah basi, seperti susu, telur rebus, kurma, kue kering fortifikasi, buah, serta sesekali bubur kacang hijau atau kolak. Komposisi gizi tetap diperhatikan, mencakup protein, karbohidrat, dan serat.
Selain itu, BGN telah menguji coba penggunaan kantong khusus di Sukabumi, Jawa Barat, yang dapat digunakan kembali dan harus dikembalikan ke sekolah keesokan harinya untuk ditukar dengan kantong baru berisi makanan. Langkah ini bertujuan mengurangi sampah dan melatih kedisiplinan siswa.
Program MBG akan berlangsung hingga menjelang Idul Fitri dan berlaku untuk semua siswa, termasuk yang nonmuslim. Dadan berharap makanan bergizi yang diberikan dalam program ini bisa menjadi contoh bagi orang tua dalam menyajikan makanan sehat di rumah selama Ramadan.
Dengan penyesuaian mekanisme ini, diharapkan kebutuhan gizi siswa tetap terpenuhi selama bulan puasa, mendukung kesehatan dan proses belajar mereka.
