Jakarta, PusatHeadline – Tabel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan tren kenaikan harga cabai, baik cabai rawit merah maupun cabai merah keriting, masih berlanjut hingga Minggu (26/1/2025). Kenaikan harga tertinggi terjadi pada harga cabai rawit merah di Papua Tengah, yang mencapai Rp 130.000 per kg. Di Kepulauan Riau, harga mencapai Rp 94.500 per kg, sementara itu di Kalimantan Selatan berada di angka Rp 90.000 per kg.
Di beberapa daerah, harga cabai rawit merah mulai menurun tetapi masih melampaui Harga Acuan Penjualan (HAP). Seperti, DKI Jakarta (Rp 83.750 per kg), Sumatera Utara (Rp 83.643 per kg), Kalimantan Utara (Rp 81.818 per kg), dan Jawa Barat (Rp 81.600 per kg).
Beberapa daerah lain mencatat harga cabai rawit merah yang juga cukup tinggi, diantaranya:
Kalimantan Barat: Rp 81.111 per kg
Kalimantan Timur: Rp 80.000 per kg
Bengkulu: Rp 78.214 per kg
Sumatera Barat: Rp 75.857 per kg
Maluku: Rp 70.000 per kg
Sebaliknya, harga cabai rawit merah di beberapa wilayah masih dalam batas aman HAP, seperti Bali (Rp 67.143 per kg) dan Jawa Tengah (Rp 60.571 per kg). Harga terendah tercatat di Sulawesi Utara Rp 41.500 per kg.
Faktor Penyebab Harga Cabai Tinggi
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Cabai, Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia, Tunov Mondro, mengatakan bahwa lonjakan harga cabai dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
Cuaca Ekstrem: Hujan deras dan banjir menjadi penyebab tanaman cabai rusak akibat genangan air lebih dari 72 jam. Disamping itu, angin kencang juga membuat bunga cabai rontok sebelum berkembang menjadi buah.
Perubahan Pola Tanam: Harga cabai yang sempat anjlok pada 2024 membuat banyak petani beralih ke komoditas lain.
Ketidakseimbangan Pasokan: Peralihan masa panen antar sentra produksi menyebabkan pasokan cabai tidak stabil, memicu fluktuasi harga di pasar.
Gangguan Panen Akibat Cuaca: Hujan yang terus-menerus pun menjadi penghambat proses panen, sehingga stok cabai di pasar menurun drastis.
Sistem pasokan cabai yang bergantung pada pola panen harian membuat gangguan kecil sekalipun dapat langsung memengaruhi harga, Tambah Tunov.