Jakarta, PusatHeadline – Di tengah tekanan yang dialami Tesla akibat gelombang boikot, Polestar justru meluncurkan promosi yang menggebrak pasar EV. Pemilik Tesla kini bisa mendapat potongan harga hingga US$20.000 jika membeli Polestar 3 — SUV listrik premium buatan Polestar.
Langkah ini disebut sebagai manuver paling agresif tahun ini di dunia kendaraan listrik. Selain menawarkan diskon besar, Polestar juga memanfaatkan narasi sebagai alternatif etis dan inovatif di tengah sorotan terhadap kebijakan dan tindakan kontroversial dari Tesla.
Keberhasilan ini tercermin dari laporan penjualan mereka. Pada Q1 2025, Polestar berhasil menjual 12.304 unit, naik 76% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami ingin memberikan solusi bagi konsumen yang merasa kecewa dengan pilihan mereka sebelumnya,” ujar Jordan Hofmann kepada Reuters.
Dengan fasilitas produksi di China dan markas besar di Swedia, Polestar menjadi representasi kolaborasi Timur dan Barat dalam membentuk masa depan otomotif.
Penawaran besar ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkuat posisi Polestar sebagai pesaing serius dalam pasar global EV.
