}
Bisnis Dunia

Indonesia-Turki Sepakat Tuntaskan CEPA dan Perluas Akses Pasar

Jakarta, PusatHeadline – Pemerintah Indonesia dan Turki telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara serta memperluas akses pasar bagi produk-produk unggulan masing-masing.

Menteri Perdagangan Indonesia menyatakan bahwa perundingan CEPA antara Indonesia dan Turki telah memasuki tahap finalisasi. Kesepakatan ini akan membuka peluang bagi sektor industri, manufaktur, serta produk pertanian kedua negara untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Selain itu, CEPA juga akan memberikan keuntungan berupa penghapusan tarif dan hambatan perdagangan yang selama ini menjadi kendala utama dalam ekspor dan impor.

Turki merupakan salah satu mitra dagang strategis bagi Indonesia di kawasan Eropa dan Timur Tengah. Dengan adanya CEPA, diharapkan nilai perdagangan bilateral antara kedua negara akan meningkat secara signifikan. Saat ini, nilai perdagangan Indonesia-Turki tercatat sekitar USD 2 miliar per tahun dan diproyeksikan akan terus bertumbuh setelah implementasi CEPA.

Selain memperkuat sektor perdagangan barang, CEPA juga mencakup kerja sama di bidang investasi, jasa, serta kebijakan ekonomi yang lebih terbuka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Kesepakatan ini disambut positif oleh pelaku usaha dan investor dari kedua negara. Mereka optimistis bahwa dengan adanya perjanjian ini, hambatan perdagangan dapat diminimalkan sehingga memungkinkan perusahaan untuk memperluas jaringan bisnis dan investasi di pasar yang lebih luas.

Pemerintah Indonesia dan Turki kini tengah menyelesaikan proses teknis sebelum CEPA secara resmi diberlakukan. Implementasi perjanjian ini diharapkan dapat terealisasi dalam waktu dekat guna mendorong hubungan ekonomi yang lebih erat antara kedua negara.

Baca juga :  Muhaimin: Implementasi Teknologi AI di Kementerian Harus Bertahap

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *