Jakarta, PusatHeadline – Dalam pidato usai pelantikan, Erick Thohir menyampaikan bahwa pemuda Indonesia harus dipersiapkan agar bisa bersaing secara global. Prestasi dunia bukan lagi mimpi, melainkan target nyata.
Strategi yang akan ditempuh mencakup beberapa aspek: peningkatan kualitas atlet, dukungan terhadap penelitian dan inovasi pemuda, serta mendorong partisipasi mereka dalam kancah internasional.
Erick juga menekankan bahwa dana, fasilitas, dan pembinaan harus merata. Pemuda di daerah terpencil juga harus diberi kesempatan agar prestasi tidak terpusat di kota besar.
Penguatan jaringan kerjasama internasional juga direncanakan. Misalnya program pertukaran atlet, pelatihan bersama luar negeri, dan kompetisi internasional yang bisa dijadikan ajang unjuk kemampuan generasi muda Indonesia.
Fokus pada budaya kompetisi sejak usia dini sangat penting. Sekolah, klub olahraga, dan organisasi kepemudaan diharapkan bisa menjadi tempat pembibitan. Prestasi dunia lahir dari bimbingan dan lingkungan yang suportif.
Di samping prestasi, Erick ingin agar pemuda Indonesia juga menjadi agen perubahan sosial. Dengan semangat tanggung jawab, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan, pemuda bisa membawa kemajuan berkelanjutan bagi bangsa.